Bisnis Model Canvas - Kue Kering

Bisnis Model Canvas Kue Kering

Hai guys! kembali lagi bersama gue Agnes Maria. Kali ini gue ingin menjelaskan tentang Bisnis Model Canvas atau yang biasa disebut BMC. Business Model Canvas merupakan suatu strategi manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan. 

Pada kesempatan kali ini, gue akan menggunakan bisnis kue kering. Alasan gue memilih bisnis kue kering adalah karena gue pikir ini merupakan peluang bisnis ini sangat menjanjikan pada waktu ini. Terlebih dikarenakan kita telah memasuki bulan Desember yang penuh dengan perayaan perayaan natal maupun tahun baru. Pada bulan inilah biasanya orang-orang membutuhkan berbagai makanan khususnya kue kering sebagai jamuan untuk para tamu yang datang. 

Toko kue kering yang gue bangun bernama Horangcake 🐯, horanghae merupakan panggilan dari idol korea kesukaan gue. Alasan gue memilih nama ini adalah karena gue pikir ini merupakan nama yang unik dan gue yakin para fans dari idol tersebut akan ramai datang membeli kue kering hahahha hidup horanghae 🐯. Bisnis kue kering yang gue jalanin ini berlokasi di Tambun Selatan dan berada di pinggir jalan. Lokasi yang strategis ini memungkinkan dapat menarik perhatian para calon pembeli dan memudahkan mereka dalam menemukan toko gue. 

Adapun menyusun langkah-langkah menyusun BMC adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan Costumer Segments

Elemen pertama dari bisnis model kanvas adalah menentukan segmen pasar atau target dari bisnis. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menentukan target pasar bisnis model canvas yaitu dimensi segmen konsumen dan karakteristik konsumen. Costumer Segments dalam bisnis saya mencakup industri kecil, toko oleh-oleh, dan berbagai kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Alasan gue dalam memilih costumer segments karena tingkat permintaan mereka lebih tinggi dibandingkan yang lain.

2. Value Propositions

Elemen selanjutnya adalah memilih masalah atau kebutuhan dari pelanggan mana yang akan dipenuhi melalui bisnis yang ditentukan. Elemen ini juga wajib mempertimbangkan keunikan dan keunggulan solusi yang ditawarkan dibandingkan dengan solusi lain. Value propositions dalam bisnis gue adalah bentuk dan rasa dari kue kering yang kami tawarkan sangat beragam, menerima pesanan online, halal dan sehat. Alasan gue memilih Value Proposition ini karena membuat produk gue lebih banyak diminati dan dicari.

3. Channel


Channels
 atau saluran adalah entitas yang digunakan pebisnis untuk membuat value proposition agar sampai ke target pasar. Channels dari bisnis gue terdiri dari brosur, pameran, dan promosi online. Alasan gue memilih channel ini adalah agar produk gue lebih dikenal banyak orang.

4. Costumer Relationships

Customer relationship adalah bagaimana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Selain itu, perusahaan perlu melakukan pengawasan yang ketat agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis lain. Jadi, jalinlah hubungan yang baik dengan pelanggan. Costumer relationship di toko gue terdiri dari outlet/online shop, reseller, dan potongan harga untuk pelanggan. Alasan gue memilih Costumer relationship ini adalah agar produk gue lebih laku terjual.

5. Revenue Streams

Revenue stream adalah elemen yang menentukan organisasi bisnis memperoleh pendapatan dari konsumen. Revenue stream (sumber pemasukan) untuk bisnis gue berasal dari penjualan kue kering.

6. Key Resources 

Key resource berisikan daftar sumber daya yang direncanakan dimiliki perusahaan untuk mencapai value proposition. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber dayanya yang berasal dari alam, pengelolaan bahan baku, pengontrol stok barang, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional. 

Sejumlah sumber daya yang dibutuhkan Horangcake untuk bisa beroperasi adalah peralatan masak seperti oven, mixer, hingga kulkas. Horangcake juga membutuhkan mesin kasir untuk mencatat setiap transaksi penjualan.

7. Key Activities 

Ada banyak aktivitas yang harus dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa serta bertahan di tengah kompetisi. Perusahaan dapat mengisi berbagai macam kegiatan yang akan mereka lakukan untuk menghasilkan produk dan jasa dalam blok key activities. Key activities juga menunjukkan kegiatan utama yang harus diberi perhatian lebih oleh perusahaan. 


Sejumlah aktivitas yang menjadi kunci penting dalam usaha makanan Horangcake adalah proses membuat kue, transaksi di tempat penjualan (pelanggan datang langsung), layanan takeaway, pengiriman melalui GoFood, hingga transaksi penjualan.

8. 
Key partnership 

Key partnership (mitra utama) adalah daftar perusahaan/pemasok/pihak eksternal lain yang mungkin Anda perlukan untuk menjalankan bisnis dan memberikan nilai kepada pelanggan. 

Horangcake bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk melancarkan proses jualan, seperti pemasok telur ayam, pemasok susu sapi, pemasok roti, pemasok keju, pemasok gas dan minyak goreng, driver ojeg online, hingga penyedia layanan pembayaran.

9. Cost Structure

Terakhir ada cost structure, skema finansial yang membiayai operasional bisnis. Di bagian ini, Anda perlu menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas bisnis setiap harinya.

Pengeluaran biaya dilakukan untuk membeli bahan baku, sewa tempat jualan, serta menggaji karyawan. Dengan pemasukan sebulan, lalu dikurangi dengan seluruh biaya pengeluaran, Horangcake  masih mendapatkan keuntungan dengan nilai lebih dari Rp5 juta per bulannya.



Nah, Itu tadi adalah pembahasa tentang Bisnis Model Canvas dari saya. Semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua ^^ Sampai jumpa di postingan selanjutnya gais dadaaaaaa





Komentar